Kadang kita butuh jeda—stres relief adalah cara terbaik untuk bantu diri sendiri tetap waras di tengah hidup yang serba cepat. Bukan pelarian, tapi bentuk perawatan diri yang sadar dan penuh kendali.
Makin ditekan, makin menumpuk—memangnya kamu mau terus-terusan “meledak dalam diam”? Nah, kalau kami lagi cari cara simpel buat merasa lebih ringan tanpa harus ke mana-mana, 10 tips berikut bisa jadi awal yang menyenangkan.
Siap-siap jatuh cinta sama rutinitas self-care yang beneran berdampak!
1. Olahraga: Libas Lemak dan Stres dengan Efektif
Photo by freepik on freepik
Olahraga untuk meredakan stres itu bukan mitos—dan kabar baiknya, nggak harus langsung lari 5K atau ikut kelas HIIT. Saat kamu bergerak, tubuh otomatis memproduksi endorfin alias hormon bahagia yang bantu menurunkan stres dan bikin mood lebih stabil.
Bahkan jalan cepat 15 menit aja cukup untuk menurunkan kortisol dalam tubuh. Nggak suka olahraga? Coba gabungin gerakan ringan dengan musik favorit. Selain nge-boost mood, aktivitas ini melepaskan stres dengan seru dan doable.
2. Relaksasi yang Relevan
Photo by freepik on freepik
Relaksasi nggak selalu harus yoga atau meditasi, karena setiap orang punya versi “tenang”-nya sendiri. Ada yang merasa rileks saat melukis, nonton serial santai, atau bahkan berkebun.
Itu karena otak kita punya zona nyaman sensorik yang beda-beda: visual, auditori, atau kinestetik.[1] Menemukan aktivitas pereda stres yang cocok bisa jadi kunci buat bantu pikiran lebih seimbang dan adem.
3. Biarkan Pikiran Bernapas Tenang Tanpa Kafein dan Alkohol
Photo by pvproductions on freepik
Kafein dan alkohol berpotensi mengganggu sistem saraf dan bikin kualitas tidur jadi berantakan. Padahal, tidur yang cukup adalah fondasi utama stres relief. Tubuh kita nggak dirancang untuk terus-terusan dapat stimulasi, tapi butuh jeda dan keseimbangan.
Coba ganti dengan minuman herbal malam seperti susu hangat, jahe, atau chamomile. Karena stres relief adalah soal memberi ruang untuk tenang.
4. Latihan Pernapasan yang Nggak Cuma Buat Yoga Enthusiast
Photo by benzoix on freepik
Siapa bilang latihan pernapasan cuma untuk mereka yang rajin yoga? Teknik sederhana seperti 4-7-8 atau box breathing bisa bantu otakmu masuk mode tenang dalam hitungan menit.
Saat kamu tarik napas dalam dan teratur, tubuh aktifkan sistem saraf parasimpatik—tombol perintah mode “calm down” alami.[2] Ini bisa kamu andalkan kapan pun panik mulai naik, manjur buat manajemen stres harianmu.
5. Perbaiki Kualitas Tidur Tanpa Drama
Photo by jcomp on freepik
Tidur bukan sekadar rebahan, tapi reset emosional buat tubuh dan pikiran. Mulainya? Gampang. Jaga jam tidur tetap konsisten, jauhi layar sebelum tidur, dan bikin suasana kamar lebih tenang.
Begitu matahari tenggelam, tubuh kita sebenarnya siap produksi melatonin.[3] Sayangnya, cahaya gadget sering jadi pengganggu utama. Jangan tunggu burnout, tidur yang benar ito fondasi emosi yang stabil!
6. Makanan Sehat = Nutrisi Buat Otak Tenang
Photo by lookstudio on freepik
Apa yang kamu makan bisa jadi cara mengurangi stres yang nggak kamu sadari. Nutrisi seperti omega-3 dan magnesium serta vitamin B kompleks adalah sahabat yang bantu sistem saraf stabil.
Menariknya, lebih dari 90% serotonin yang bikin kita bahagia diproduksi oleh usus, bukan otak.[4] Makanya, apa yang masuk ke tubuh sangat berpengaruh dalam well-being kamu.
7. Ciptakan Momen Rileks di Malam Hari
Photo by Earth Love Life
Malam hari adalah waktu terbaik untuk winding down, dan body care bisa jadi bagian penting dari ritual ini. Rangkaian perawatan tubuh Balinese Bamboo Oriental Mint dari Earth Love Life menghadirkan kombinasi aroma bambu, mint, dan eucalyptus yang bikin rileks dan menyegarkan.
Selain menurunkan denyut jantung, wangi-wangian ini juga bikin efek tenang. Nggak cuma rawat kulit, ini bisa jadi momen self-care untuk stres relief yang bantu kamu tidur lebih nyenyak!
8. Berani Rehat dari Notifikasi Tanpa FOMO
Photo by azerbaijan stockers on freepik
Tanpa sadar, menatap layar terlalu lama bikin stres lebih parah. Otakmu butuh jeda dari stimulus visual yang terus-menerus.
Makanya, rehat sejenak dari gawai minimal 30 menit sebelum tidur. Alternatifnya, lakukan aktivitas analog seperti journaling, baca buku fisik, atau mendengarkan ambient music yang bikin rileks.
9. Luapkan Isi Kepala Tanpa Perlu Validasi Sosial
Photo by freepik on freepik
Nggak semua hal harus kamu bagian ke media sosial—beberapa cukup ditulis untuk diri sendiri. Gimana caranya? Journaling—aktivitas ini bantu kamu memproses emosi tanpa tekanan eksternal.[5]
Tulis saja apa yang ada di kepala, baik itu unek-unek, afirmasi, atau bahkan hal-hal kecil yang kamu syukuri. Bahkan tiga kalimat sebelum tidur bisa bikin hati jauh lebih lega.
10. Bangun Rutinitas Harian yang Ngasih Rasa Aman dan Terkontrol
Photo by jcomp on freepik
Stres bisa muncul karena hidup terasa berantakan, tidak selalu karena beban. Rutinitas harian sederhana, seperti minum teh di pagi hari, skincare, atau menyiram tanaman, bisa kasih rasa stabil dan terkendali.
Otak kita suka pola,[6] dan kebiasaan kecil itu bantu bangun ritme hidup yang lebih tenang, terarah, serta bikin kamu nyaman menjalaninya.
Nggak perlu menunggu sampai kepala penuh untuk mulai peduli sama diri sendiri. Dari langkah kecil, kamu bisa mulai lebih connected dengan tubuh dan pikiran.
Lengkapi dengan rangkaian body care dari Earth Love Life untuk pengalaman relaksasi menyeluruh—karena stres relief adalah bentuk self-care yang paling kamu butuhkan.
Explore different formulations of
Explore different formulations of